Cara unik menulis artikel SEO friendly. Setiap penulis blog tentu sangat setuju bahwa kenyataanya menulis artikel SEO berbeda dengan menulis naskah biasa.
Saat ini, menulis untuk artikel SEO tidak lagi mudah seperti tahun-tahun sebelumnya. Desakan algoritma mesin pencari terhadap kualitas sebuah artikel telah mengubah ruang lingkup menulis artikel untuk SEO.
Dulu, dengan berkonsentrasi pada sebuah kata kunci, artikel bisa menyusup di halaman mesin pencari. Tapi sekarang, rasanya cukup sulit untuk meloloskan artikel hanya dengan modal itu. Butuh sinkronisasi antara keyword, pola kalimat, susunan paragraf dan isi artikel agar robot bisa memuluskan jalan Anda menuju pageone.
Hanya penulis kreatif yang memiliki penguasaan bahasa dan bisa memenuhi tuntutan mesin pencari yang bisa menjadi penulis SEO. Karena saat ini pembaca online memiliki trend yang berbeda. Mereka lebih selektif, kritis, dan pintar.
Berikut ini saya berikan petunjuk untuk Anda tentang bagaimana menulis sebuah artikel yang ramah mesin pencari agar tulisan Anda mampu bersaing dengan yang lain.
1. Panjang dan Pendek artikel harus pas
Sama seperti artikel biasa, pastikan tulisan untuk artikel SEO tidak terlalu panjang atau terlalu pendek. Idealnya antara sekitar 500 - 850 kata. Lebih dikit boleh lah.
Jika artikel Anda terlalu pendek, kemungkinan tidak akan dilacak oleh mesin pencari. Sebaliknya, kalau terlalu panjang justru akan gagal untuk membangkitkan minat pembaca. Jadi usahakan harus pas.
"tapi mas, ada yang bilang kalau artikel panjang punya peluang besar untuk duduk di peringkat satu Google, gimana itu mas?"
Memang betul, tapi kalo pertanyaannya saya balik,..."Apa sampean kuat baca artikel yang puaannjang mirip kereta?"
Jadi intinya, jaga keseimbangan panjang artikel Anda. Sesuaikan dengan topik pembahasannya. Kalo memang materinya menuntut penjelasan yang lengkap dan terperinci, tak ada salahnya artikel panjang Anda buat. Yang penting uraiannya tidak membosankan.
2. Esensial kata kunci...itu perlu
Sebuah kata kunci membentuk esensi pada aktivitas menulis artikel SEO. Anda tidak bisa mengabaikan itu. Tanpa kata kunci, bagaimana mungkin mesin pencari bisa menemukan website Anda pada indeksasi mereka?
Penggunaan yang tepat dari sebuah kata kunci adalah suatu keharusan. Poin pentingnya adalah bagaimana mengatur porsi kata kunci pada artikel Anda. Jangan sampai optimasi yang berlebihan justru akan menjauhkan artikel Anda pada hasil pencarian.
3. Konsen pada primary keywords
Dalam sebuah artikel SEO, terdapat kata kunci utama dan keywords turunan. Fokuskan pada kata kunci utama (primary keywords). Atur penempatannya sesuai kebutuhan.
Jika artikel Anda panjangnya antara 500 - 800 kata, posisi ideal keyword utama adalah pada paragraf pertama, ketiga, dan paragraf terakhir.
Untuk kata kunci turunan tempatkan pada paragraf yang tidak terisi oleh keywords utama.
4. Keyword density harus balance
Jor-joran dalam menyebar kata kunci malah akan membahayakan website Anda. Alih-alih ingin dapat posisi pageone, artikel Anda justru akan mendapat label spam di mesin pencari. Kemungkinan terparahnya adalah penalty deindeks dari Google.
Seperti pada panjang artikel, agar aman Anda pun harus mengatur kepadatan kata kunci pada artikel. Persentasenya jangan sampai melebihi 4 %.
Saat ini, menulis untuk artikel SEO tidak lagi mudah seperti tahun-tahun sebelumnya. Desakan algoritma mesin pencari terhadap kualitas sebuah artikel telah mengubah ruang lingkup menulis artikel untuk SEO.
Dulu, dengan berkonsentrasi pada sebuah kata kunci, artikel bisa menyusup di halaman mesin pencari. Tapi sekarang, rasanya cukup sulit untuk meloloskan artikel hanya dengan modal itu. Butuh sinkronisasi antara keyword, pola kalimat, susunan paragraf dan isi artikel agar robot bisa memuluskan jalan Anda menuju pageone.
Hanya penulis kreatif yang memiliki penguasaan bahasa dan bisa memenuhi tuntutan mesin pencari yang bisa menjadi penulis SEO. Karena saat ini pembaca online memiliki trend yang berbeda. Mereka lebih selektif, kritis, dan pintar.
CARA MENULIS ARTIKEL SEO FRIENDLY
Berikut ini saya berikan petunjuk untuk Anda tentang bagaimana menulis sebuah artikel yang ramah mesin pencari agar tulisan Anda mampu bersaing dengan yang lain.
1. Panjang dan Pendek artikel harus pas
Sama seperti artikel biasa, pastikan tulisan untuk artikel SEO tidak terlalu panjang atau terlalu pendek. Idealnya antara sekitar 500 - 850 kata. Lebih dikit boleh lah.
Jika artikel Anda terlalu pendek, kemungkinan tidak akan dilacak oleh mesin pencari. Sebaliknya, kalau terlalu panjang justru akan gagal untuk membangkitkan minat pembaca. Jadi usahakan harus pas.
"tapi mas, ada yang bilang kalau artikel panjang punya peluang besar untuk duduk di peringkat satu Google, gimana itu mas?"
Memang betul, tapi kalo pertanyaannya saya balik,..."Apa sampean kuat baca artikel yang puaannjang mirip kereta?"
Jadi intinya, jaga keseimbangan panjang artikel Anda. Sesuaikan dengan topik pembahasannya. Kalo memang materinya menuntut penjelasan yang lengkap dan terperinci, tak ada salahnya artikel panjang Anda buat. Yang penting uraiannya tidak membosankan.
2. Esensial kata kunci...itu perlu
Sebuah kata kunci membentuk esensi pada aktivitas menulis artikel SEO. Anda tidak bisa mengabaikan itu. Tanpa kata kunci, bagaimana mungkin mesin pencari bisa menemukan website Anda pada indeksasi mereka?
Penggunaan yang tepat dari sebuah kata kunci adalah suatu keharusan. Poin pentingnya adalah bagaimana mengatur porsi kata kunci pada artikel Anda. Jangan sampai optimasi yang berlebihan justru akan menjauhkan artikel Anda pada hasil pencarian.
3. Konsen pada primary keywords
Dalam sebuah artikel SEO, terdapat kata kunci utama dan keywords turunan. Fokuskan pada kata kunci utama (primary keywords). Atur penempatannya sesuai kebutuhan.
Jika artikel Anda panjangnya antara 500 - 800 kata, posisi ideal keyword utama adalah pada paragraf pertama, ketiga, dan paragraf terakhir.
Untuk kata kunci turunan tempatkan pada paragraf yang tidak terisi oleh keywords utama.
4. Keyword density harus balance
Jor-joran dalam menyebar kata kunci malah akan membahayakan website Anda. Alih-alih ingin dapat posisi pageone, artikel Anda justru akan mendapat label spam di mesin pencari. Kemungkinan terparahnya adalah penalty deindeks dari Google.
Seperti pada panjang artikel, agar aman Anda pun harus mengatur kepadatan kata kunci pada artikel. Persentasenya jangan sampai melebihi 4 %.
5. Kata kunci utama dan turunan harus merata
Jangan hanya memasang kata kunci pada awal dan akhir paragraf saja. Jeda kata kunci pada artikel harus benar dan merata termasuk primary keyword dan turunannya.
Hindari menimbun kata kunci dalam satu paragraf. Selain kurang efektif dan terkesan memaksakan, artikel jadi kurang enak dibaca. Sebar keyword secara wajar dan natural. Seperti pada poin 3, prioritaskan kata kunci utama. Kawal dengan keyword turunannya.
6. Perhatikan flow artikel
Dalam menulis artikel, entah dengan SEO atau tidak, Anda harus memperhatikan flow-nya. Aliran artikel yang baik memberi pemahaman yang tepat terhadap materi mulai dari paragraf awal, isi hingga kesimpulan.
Flow artikel memudahkan pembaca memahami maksud tulisan Anda. Enak tidaknya artikel nantinya ditentukan dari cara Anda mengatur ritme tulisan. Disinilah perlunya penguasaan ejaan dan tata bahasa yang baik dan benar.
7. Judul, sub-judul, dan poin penting
Pembaca di internet umumnya memakai teknik skimming dan scanning dalam membaca sebuah artikel. Biasanya mereka langsung mencari poin penting pada artikel tanpa memperhatikan kalimat yang lain.
Kustomisasi judul dan sub-judul Anda. Buat dengan warna dan ukuran font yang berbeda. Soroti langsung bagian penting pada artikel Anda. Dengan cara ini, Anda bisa mengantisipasi skimming pembaca. Harapannya tentu agar tulisan Anda terbaca secara merata.
8. Sederhana tapi berkesan
Ya, Anda harus bisa membuat pembaca terkesan tanpa harus membebani mereka dengan informasi yang Anda berikan. Lakukan pendekatan dengan cara sederhana dengan tetap berpegang pada bahasa yang simpel.
Buat gaya Anda sendiri. Gunakan bahasa formal, santai tapi tetap pada topik. Sekali waktu boleh selingi dengan humor. Ngga perlu bahasa yang kompleks untuk menarik pembaca. Cukup kalimat yang masuk akal dengan tata bahasa yang benar.
Ciptakan keakraban lewat kesederhanaan agar bisa lebih dekat dengan pembaca. Itulah cara terbaik untuk membuat orang terkesan.
9. Menulis untuk pembaca
Langkah yang terakhir adalah prioritas menulis untuk pembaca. Meski judul artikel ini memberitahu Anda tips membuat tulisan SEO friendly, tapi bukan berati fokus Anda harus ke mesin pencari. Selama orang suka dengan tulisan Anda, Google pun pasti sama.
Awali tulisan dengan kreatifitas agar menghasilkan artikel yang menarik dan mudah dibaca. Jangan lupa tutup dengan catatan akhir yang berisi kesimpulan dari tulisan Anda. Singkatnya, menulislah untuk manusia, bukan untuk mesin pencari.
Penutup
Nah, itulah cara saya dalam menerapkan teknik SEO pada setiap artikel yang saya buat.
Satu hal lagi, penjabaran tips di atas bisa saja berbeda dengan Anda atau pun blogger yang lain. Tiap individu punya skill dan cara sendiri dalam menciptakan sebuah artikel. Hasil yang dicapai pun nanti nya tidak akan selalu sama.
Prinsip utama membuat artikel SEO friendly sebenarnya sederhana.
" BUAT DULU ARTIKELNYA, SEO MENYUSUL KEMUDIAN"
Jika Anda bikin artikel sambil mikirin teknik SEO nya, saya jamin tak akan pernah selesai pada waktunya. Percayalah.
Sekian dulu, semoga ada manfaatnya.
Sumber : www.maseteguh.com